Limabelas Indonesia, Sinjai – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai dan sektor jasa keuangan menggelar edukasi keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sekaligus rangkaian Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025.
Acara tersebut diikuti oleh pelajar SMK Negeri 1 Sinjai, pelaku UMKM, serta perangkat desa Kecamatan Sinjai Selatan. Tujuannya, meningkatkan literasi keuangan sekaligus mengajarkan masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan produk keuangan yang legal.
Kepala OJK Sulselbar yang diwakili oleh Kepala Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Amiruddin Muhidu, menekankan pentingnya edukasi di tengah gencarnya penawaran produk keuangan digital. Menurutnya, tanpa pemahaman yang baik, pelajar rentan terjebak pada utang konsumtif, penyalahgunaan uang jajan, hingga perilaku boros.
“Kami berharap masyarakat dan generasi muda di Sinjai dapat mengelola keuangan dengan bijak serta memanfaatkan layanan keuangan yang berada di bawah pengawasan OJK. OJK juga berkomitmen mendukung pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi,” ujar Amiruddin.
Mewakili pemerintah daerah, Camat Sinjai Selatan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai edukasi keuangan bermanfaat untuk memperluas wawasan para pelaku UMKM dan perangkat kecamatan, terutama dalam mengenali praktik keuangan ilegal yang merugikan masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin di Sinjai.
Selain edukasi, OJK Sulselbar terus mendorong literasi dan inklusi keuangan lewat program strategis, seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM dan pembukaan rekening pelajar. Upaya ini diharapkan membentuk masyarakat yang cakap mengelola keuangan sejak dini, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sinjai.
