6.081 Layanan SLIK dan 501 Pengaduan, OJK Sulselbar Tingkatkan Perlindungan Konsumen

Limabelas Indonesia, Makassar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat terus memperkuat upaya literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Hingga 31 Agustus 2025, OJK Sulselbar telah melaksanakan 403 kegiatan edukasi keuangan yang mencakup sosialisasi, workshop, hingga program pelatihan.

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menjelaskan bahwa kegiatan ini berhasil menjangkau 1.072.924 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, hingga tenaga kerja di berbagai sektor.

“Kegiatan edukasi ini menjadi wujud nyata komitmen OJK dalam mendukung terciptanya masyarakat yang melek keuangan serta mampu mengakses layanan keuangan secara bijak. Kami juga memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Muchlasin.

Selain edukasi, OJK juga aktif dalam layanan perlindungan konsumen. Hingga 31 Agustus 2025, tercatat 501 layanan konsumen yang telah diberikan, terdiri atas 28 penerimaan informasi, 391 pemberian informasi, dan 82 layanan pengaduan. Dari jumlah tersebut, layanan terbanyak terkait sektor perbankan sebanyak 247 layanan, disusul perusahaan pembiayaan 113 layanan, fintech 88 layanan, asuransi 8 layanan, serta layanan lainnya yang terkait dengan pergadaian, dana pensiun, dan pasar modal.

Sementara itu, layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat. Per 31 Agustus 2025, OJK Sulselbar mencatat sebanyak 6.081 layanan SLIK telah diberikan.

Dengan upaya edukasi dan perlindungan konsumen yang terus diperkuat, OJK berharap masyarakat semakin terlindungi sekaligus mampu memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan untuk mendukung kesejahteraan serta pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *