Limabelas Indonesia, Makassar – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK), menegaskan pentingnya transformasi manajemen dan pelayanan rumah sakit agar mampu bersaing di era modern. Hal itu disampaikan saat menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal, di Jl. AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (22/9/2029).
Dalam sambutannya, JK mengisahkan sejarah awal berdirinya RSI Faisal pada 1980 yang berawal dari program Sehat Ulama. Rumah sakit ini didirikan untuk membantu para ulama yang saat itu banyak menghadapi persoalan kesehatan. Namun, seiring perkembangan, rumah sakit dituntut bertransformasi menjadi institusi modern dengan manajemen bisnis yang kuat.
“Dulu rumah sakit ini lahir dari semangat sosial. Kini, layanan kesehatan tidak bisa hanya dilihat sebagai usaha sosial, tetapi juga bisnis sosial yang menuntut manajemen modern,” ujar JK.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan pasien membuat dunia kesehatan semakin kompetitif. Karena itu, rumah sakit harus dikelola dengan sistem yang profesional, tenaga medis berkompetensi tinggi, serta fasilitas yang setara standar internasional.
“Perbaikan mutu layanan kesehatan hanya bisa dicapai dengan sistem manajerial yang baik dan visi jauh ke depan. Tidak mungkin lagi kita mengandalkan cara-cara lama,” tegasnya.
JK mencontohkan Singapura dan Malaysia yang kini menjadi destinasi kesehatan utama di Asia Tenggara. Banyak pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri bukan karena kualitas dokter, tetapi karena sistem, manajemen, dan fasilitas yang lebih maju.
“Itu yang harus kita tiru. Rumah sakit harus menyiapkan layanan dengan standar layaknya hotel dan manajemen sebaik maskapai penerbangan,” imbuh tokoh asal Sulsel itu.
JK pun menekankan agar pembangunan gedung baru RSI Faisal setinggi delapan lantai dijadikan momentum untuk bertransformasi menjadi rumah sakit rujukan modern di Kawasan Indonesia Timur.
“Kesehatan tetap menjadi tujuan utama, tapi di balik itu harus ada manajemen bisnis yang kuat agar rumah sakit bisa bersaing,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada Kalla Group atas inisiasi pembangunan gedung baru RSI Faisal. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah kota meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pembangunan ini bukan sekadar penambahan bangunan fisik, tetapi juga penguatan mutu layanan kesehatan di Makassar,” kata Munafri.
RSI Faisal sendiri pertama kali diresmikan pada 24 September 1980 di atas lahan seluas 44.632 meter persegi. Kini, rumah sakit tersebut terus mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dengan standar yang lebih baik.