Limabelas Indonesia, Maros, 13 November 2025 – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melepas penerbangan perdana maskapai Flyadeal ke Jeddah – Saudi Arabia. Penerbangan ini merupakan penerbangan reguler dengan menggunakan tipe pesawat Boeing 777-300. Flyadeal terbang pada 04.00 WITA (13/11) membawa 250 penumpang.
Pesawat LCC di bawah naungan Saudi Arabia ini akan beroperasi 1 kali dalam sepekan. Beroperasinya Flyadeal dengan rute Makassar – Jeddah menambah jumlah penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin. Dengan adanya Flyadeal, total jumlah maskapai yang melayani penerbangan internasional menjadi 6 maskapai yaitu Air Asia, Malaysia Airline, Garuda Indonesia, Lion Air, Scoot Air dan Flyadeal Airline.
Hadirnya penerbangan perdana ini merupakan sebuah momentum penting bagi bandara, maskapai Flyadeal dan masyarakat Sulawesi Selatan. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi Bandara pertama yang menghadirkan maskapai Flyadeal di Indonesia.
“Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi Bandara pertama di Indonesia yang menghadirkan Maskapai Flyadeal. Ini penerbangan reguler dari Makassar ke Jeddah. Bisa untuk masyarakat yang akan menjalankan ibadah umroh, maupun yang ingin berwisata ke sana.” Ujar Minggus Gandeguai selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki 6 parking stand untuk pesawat jenis wide body. Serta fasilitas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) kategori 9. “Secara fasilitas, kami siap untuk melayani penerbangan yang menggunakan pesawat jenis wide body.” Tambah Minggus.
Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyambut kedatangan pesawat maskapai Flyadeal dengan Water Salute serta pemberian souvenir kepada kru pesawat pada Rabu, 12 November 2025 yang mendarat pada pukul 10.58 WITA.
Pihak Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyambut baik kehadiran Flyadeal. Kolaborasi ini tentu tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, tapi juga memberi kemudahan, efisiensi waktu serta kenyamanan bagi masyarakat yang ingin beribadah atau bepergian ke jeddah. Rute ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas antara Indonesia dengan Arab Saudi yang diharapkan dapat mempererat hubungan pariwisata dan ekonomi antara dua negara.





