Layanan AI Telkomsel Bantu Mahasiswa Makassar Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Skripsi

Fikra manfaatkan layanan ChatGPT Go dari Telkomsel dalam menggali data. (Foto : Mila / Limabelas Indonesia)

Limabelas Indonesia, Makassar – Di tengah meningkatnya tuntutan akademik dan kompleksitas penyusunan tugas akhir, banyak mahasiswa menghadapi kesulitan dalam mencari referensi, merumuskan konsep penelitian, hingga merangkum literatur yang relevan. Problematika ini kerap membuat proses penulisan skripsi berjalan lambat dan penuh tekanan, terutama bagi mahasiswa semester akhir yang harus berpacu dengan waktu.

Situasi tersebut turut dirasakan oleh Fikra (21), mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Komputer Universitas Negeri Makassar (UNM) semester tujuh. Dalam mengerjakan skripsinya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Inventaris dan Peminjaman Peralatan LAB dengan Integrasi QR Code Berbasis Web di SMK Negeri 2 Gowa”, ia kerap menemui kendala dalam pencarian data serta literatur ilmiah yang memadai.

“Kadang saya butuh jurnal tertentu, tapi sulit ditemukan. Sementara waktu untuk revisi dan penyusunan terus berjalan. Itu sangat melelahkan,” ungkapnya, saat ditemui di salah satu kafe di Makassar, Sabtu (15/11/2025).

Namun problem tersebut mulai teratasi setelah Fikra menggunakan ChatGPT Go melalui layanan Telkomsel, yang ia dapatkan dengan promo harga khusus, yakni Rp 50 ribu per bulan, lebih murah dari harga normal senilai Rp 75 ribu.

ChatGPT Go dari OpenAI merupakan layanan bundling dengan Telkomsel dengan menghadirkan paket Promo murah di Indonesia dan yang pertama di Asia Tenggara.

Menurut Fikra, ChatGPT Go sangat membantu mempercepat proses penyusunan skripsinya. AI Jadi solusi baru dalam menggali data bagi dirinya dan teman-temannya yang lain.

ChatGPT Go merupakan pengalaman AI inklusif yang mudah diakses, harga terjangkau dengan jaringan terdepan dan terluas dari Telkomsel. (Foto : Mila / Limabelas Indonesia)

“ChatGPT Go sangat berperan besar dalam penyelesaian skripsi saya karena fitur-fiturnya banyak dan hasilnya memuaskan. Sangat membantu memperoleh data yang saya butuhkan,” ujarnya.

Dalam layanan ChatGPT Go, Coding panjang yang jauh lebih kuat (debugging akurat), serta analisis data,membantu Fikra dalam merumuskan konsep penelitian.

Fikra juga membandingkan pengalamannya saat menggunakan versi gratis “Perbedaannya sangat terasa dibanding versi gratis. Versi Go dari Telkomsel jauh lebih akurat dan memuaskan hasilnya,” tambahnya.

Fikra menjelaskan proses aktivasi paket ChatGPT melalui aplikasi MyTelkomsel yang dinilainya sangat mudah dan sederhana. Setelah pembelian, ia menerima tautan voucher melalui SMS, kemudian login dan melakukan redeem untuk mengaktifkan layanan ChatGPT Go.

Paket Telkomsel yang Kerjasama dengan layanan ChatGPT sendiri merupakan paket internet yang disertai voucher ChatGPT Go gratis, berlaku mulai 31 Oktober 2025 hingga 31 Mei 2026. Paket ini dirancang agar mahasiswa dan masyarakat dapat mengakses teknologi AI dengan biaya terjangkau.

“Sebagai mahasiswa, kami mencari layanan harga terjangkau dan mudah diakses. Telkomsel sangat membantu, terutama bagi mahasiswa akhir seperti saya yang sedang skripsi,” kata Fikra.

Menurut pandangan Akademisi, AI Adalah Lompatan Teknologi. Dewi Fatmarani Surianto, S.Kom., M.Kom yang merupakan dosen Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, memandang kehadiran AI seperti ChatGPT bukan ancaman, tetapi lompatan teknologi yang membawa efisiensi besar.

“AI kini jadi asisten pribadi yang siap 24 jam. Ia bisa membantu brainstorming ide, merangkum puluhan jurnal dalam hitungan detik, hingga mendeteksi bug dalam pemrograman. Itu efisiensi luar biasa,” jelasnya.

Dewi Fatmarani Surianto, S.Kom., M.Kom, dosen Teknik Informatika dan Komputer FT-UNM, kehadiran AI lompatan teknologi yang membawa efisiensi besar (Foto ; Mila/ Limabelas Indonesia)

Namun ia menegaskan pentingnya pemanfaatan AI yang etis. “Jika AI dipakai untuk membuat tugas tanpa proses berpikir, itu bentuk kecurangan baru. Mahasiswa harus menjadi operator AI yang cerdas, mampu memberi prompt yang tepat, memverifikasi hasil, dan menggabungkannya dengan pemikiran sendiri,” tegasnya.

Dewi juga menyambut baik inisiatif Telkomsel menyediakan layanan AI terjangkau bagi mahasiswa. “Jika Telkomsel punya kegiatan yang peruntukannya untuk mahasiswa di Makassar, kami selalu terbuka untuk berkolaborasi, terutama jika membantu peningkatan kualitas akademik mahasiswa.”

Vice President Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, menegaskan bahwa penyediaan akses AI merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.

“Bagi Telkomsel, bukan hanya pasar yang penting, tetapi bagaimana membuka akses bagi semua pelanggan terhadap teknologi digital termasuk AI. Kami percaya penggunaan AI dapat meningkatkan produktivitas masyarakat,” jelasnya.

Ronald menambahkan bahwa seluruh segmen pengguna, termasuk mahasiswa, menjadi prioritas Telkomsel dalam demokratisasi AI. Ia juga memastikan keamanan data pelanggan tetap terjaga melalui kerja sama dengan OpenAI dan layanan Telkomsel “Jaga Data.”

“Kami berharap penggunaan AI tumbuh signifikan setiap tahun sehingga membantu mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045,” ujarnya.

Dengan hadirnya layanan ChatGPT Go melalui Telkomsel, AI Semakin Dekat dengan Mahasiswa Indonesia, termasuk di Sulawesi atau di bagian Indonesia Timur. Mahasiswa seperti Fikra tidak lagi harus berjuang sendirian menghadapi kompleksitas skripsi. Ia menjadi salah satu kelompok yang paling merasakan manfaat langsung dari perkembangan teknologi tersebut.

Layanan AI Telkomsel kini bukan hanya alat bantu, namun membuka peluang baru untuk belajar, meneliti, dan menghasilkan karya ilmiah dengan lebih cepat serta berkualitas. (Mila)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *