Limabelas Indonesia, Makassar, 1 Juni 2025 — PT Pelindo Regional 4 terus mengintensifkan upaya penanganan keberadaan asongan di area Pelabuhan Makassar. Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Aziz, mengatakan langkah-langkah yang diambil merupakan bagian dari upaya penegakan standar keamanan internasional, khususnya di kawasan Lini-1 yang wajib memenuhi ketentuan ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code).
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah peningkatan fasilitas keamanan di sekitar Lini-1, seperti pembangunan dan peninggian pagar, pemasangan kawat razor, serta penutupan akses masuk asongan melalui saluran air dan jembatan.
“Upaya lainnya dilakukan secara persuasif, di antaranya pemasangan spanduk dan rambu peringatan, serta sosialisasi standar penertiban pelabuhan kepada para asongan sebanyak tiga kali,” ujar Abdul Aziz.
Ia menambahkan, Pelindo juga telah menyampaikan informasi kepada pihak PK5 terkait penataan kios, serta menempatkan petugas Customer Service (CS) secara permanen di Terminal 2 guna menunjang pelayanan dan pengawasan.
Selain itu, Pelindo melakukan penyesuaian pola operasi Tenaga Kerja Bagasi (TK Bagasi), memindahkan area parkir, serta menutup pintu laut di Gudang 104 milik Pelni untuk proses sterilisasi area pelabuhan.
Demi memperkuat pengamanan, Pelindo juga menggandeng pihak eksternal dalam kerja sama penebalan sistem keamanan, serta melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas UMKM, BNN, para pemerhati sosial, dan Pemerintah Kota Makassar.
“Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan kawasan pelabuhan yang lebih tertib, aman, dan nyaman, sekaligus memperhatikan aspek sosial yang menyertai,” tegas Abdul Aziz.