Limabelas Indonesia, Makassar – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inklusif, Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Makassar menjalin kerja sama dengan lembaga Balla Inklusi. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan pelayanan publik yang ramah bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.
Penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan antara Plt. Kepala Badan Mutu KKP Makassar, Sri Rahayu Setyaningsih, dan Direktur Balla Inklusi, Abdul Rahman, sebagai bentuk komitmen berkelanjutan kedua pihak.
Direktur Balla Inklusi, Abdul Rahman, mengatakan pihaknya bangga dapat terus bermitra dengan Badan Mutu KKP Makassar yang konsisten menghadirkan layanan publik inklusif.
“Badan Mutu KKP Makassar terus berkomitmen menyediakan layanan yang ramah kelompok rentan dan mendukung terwujudnya Indonesia Inklusif 2030. Kami berharap semua masyarakat dapat mengakses layanan publik tanpa diskriminasi, sehingga tercipta keadilan sosial dan meningkatnya partisipasi kelompok rentan dalam memperoleh layanan terbaik dari pemerintah,” ujarnya.
Badan Mutu KKP Makassar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berperan dalam penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dari hulu hingga hilir. Unit ini memiliki sembilan jenis layanan sertifikasi mutu, mulai dari penjaminan mutu pada sektor perikanan budidaya dan tangkap hingga sertifikasi pasca panen untuk ekspor produk perikanan.
Dalam menjalankan pelayanan publik, Badan Mutu KKP Makassar telah menorehkan berbagai prestasi. Antara lain Top 3 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB tahun 2022, serta predikat “Informatif” dalam Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain penghargaan, komitmen inklusivitas juga diwujudkan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan bagi kelompok rentan, meliputi aspek kebijakan dan kepemimpinan, aksesibilitas fisik, akses informasi dan komunikasi, akomodasi yang layak, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Kerja sama dengan Balla Inklusi sendiri telah terjalin sejak tahun 2023, dan perpanjangan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem pelayanan publik yang inklusif, ramah disabilitas, dan berkeadilan sosial.