Limabelas Indonesia, Makassar – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Informatics and Computer Engineering Sport (ICE Sport) 2025, suasana kompetisi di lingkungan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) semakin semarak. Berbagai cabang lomba yang dibagi dalam babak Group Stage mulai dipertandingkan, antara lain Futsal, Catur, Mobile Legend, serta lomba Rungkab, yang merupakan akronim dari balap karung, kelereng, dan bakiak.
Gelaran yang diorganisir oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan Komputer (Himatik) UNM ini mengusung tema “Beyond the Limit”, dengan tujuan menjadi wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olahraga. Selain itu, ICE Sport juga dirancang untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kerja sama di lingkungan JTIK.
Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNM, Dr. Ir. Mustari S. Lamada, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai penting dalam membangun karakter mahasiswa.
“ICE Sport bukan sekadar kompetisi, tapi juga ruang bagi mahasiswa untuk saling mengenal, menjalin persaudaraan, dan bahkan membangun kedekatan dengan para dosennya. Ini penting, apalagi jumlah mahasiswa JTIK sangat besar,” ujarnya.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022, ICE Sport telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa JTIK UNM. Tahun ini merupakan edisi keempat pelaksanaannya, dengan peningkatan skala kegiatan dan semangat kebersamaan yang terus terjaga.
Kegiatan akan terus berlangsung hingga awal Agustus 2025, dengan berbagai babak lanjutan yang akan menentukan para juara di masing-masing cabang olahraga. Antusiasme peserta dan penonton menjadi bukti nyata bahwa ICE Sport telah tumbuh menjadi lebih dari sekadar turnamen—ia telah menjadi bagian dari budaya kampus JTIK UNM. Event tahunan ini menyediakan hadiah sejumlah uang tunai. (*)