Limabelas Indonesia, Makassar – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 berhasil membukukan kinerja positif pada Semester I 2025 di seluruh pelabuhan kelolaannya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), dengan pertumbuhan signifikan pada sektor arus penumpang, peti kemas, dan trafik barang. Berdasarkan data konsolidasi Januari–Juni 2025, arus penumpang mencapai 4,16 juta orang atau tumbuh 17% secara tahunan (YoY) dan 13% di atas Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menjelaskan bahwa lonjakan sektor penumpang didorong oleh peningkatan layanan di Pelabuhan Ternate melalui penerapan sistemisasi dan digitalisasi terminal penumpang, sehingga proses keberangkatan dan kedatangan menjadi lebih efisien.
Selain itu, arus peti kemas tercatat 1,20 juta TEUs, tumbuh 2% YoY, berkat peningkatan aktivitas di Makassar, Bitung, Parepare, dan Kendari. Trafik barang mencapai 35,63 juta ton atau 7% di atas RKA, dipicu lonjakan bongkar muat batu bara di Balikpapan serta semen dan pupuk di Gorontalo. Untuk arus kapal, realisasi mencapai 213,55 juta GT, tumbuh 1% YoY, didorong bertambahnya kunjungan kapal RoRo di Pelabuhan Donggala dan meningkatnya kapal batu bara di Balikpapan.
Menurut Abdul Azis, capaian ini membuktikan strategi operasional dan layanan yang diterapkan berjalan sesuai jalur. “Kami berkomitmen menjaga tren positif ini dan terus meningkatkan kualitas layanan agar memberikan dampak ekonomi yang lebih besar di wilayah kerja Pelindo Regional 4,” ujarnya.
Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menambahkan bahwa fokus ke depan adalah mengoptimalkan potensi angkutan barang dan penumpang, memperkuat sinergi dengan pengguna jasa, serta mendorong digitalisasi dan standardisasi layanan. Dengan tren ini, Pelindo Regional 4 optimistis menutup 2025 dengan capaian melebihi target dan memperkuat peran pelabuhan sebagai motor penggerak ekonomi di KTI.
