Limabelas Indonesia, Jakarta, 19 November 2025 — Direktur Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz), Dr. Hairuddin K, S.S., S.KM., M.Kes, menghadiri Konferensi Nasional (KONAS) Promosi Kesehatan (PROMKES) ke-9 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Nasional Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).
Kegiatan berskala nasional ini menghadirkan para akademisi, praktisi kesehatan masyarakat, pimpinan institusi pendidikan kesehatan, serta pemangku kebijakan dari berbagai daerah. Fokus utamanya adalah memperkuat posisi tenaga promosi kesehatan sebagai garda terdepan dalam edukasi, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam implementasi ILP yang menjadi prioritas nasional Kementerian Kesehatan RI.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polimerz, Dr. Hairuddin K, S.S., S.KM., M.Kes, menekankan bahwa transformasi layanan primer tidak dapat berjalan optimal tanpa penguatan kapasitas dan peran tenaga promosi kesehatan di lapangan. Ia menyampaikan bahwa puskesmas, sebagai ujung tombak pelayanan dasar, membutuhkan tenaga promosi kesehatan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu berinovasi dalam membangun perilaku hidup sehat yang berkelanjutan.
“Tenaga promosi kesehatan memegang peran strategis dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat. Transformasi ILP membutuhkan pendekatan promotif dan preventif yang lebih kuat, serta integrasi lintas sektor agar puskesmas mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Polimerz berkomitmen untuk memperkuat kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan tersebut,” ujar Direktur Polimerz.
KONAS PROMKES ke-9 dan Munas PPPKMI juga diisi dengan berbagai diskusi ilmiah, pleno kebijakan, hingga presentasi riset terkait inovasi promosi kesehatan, digitalisasi edukasi masyarakat, strategi peningkatan literasi kesehatan, serta peran tenaga kesehatan dalam mendukung agenda Indonesia Sehat. Selain itu, Munas PPPKMI membahas arah organisasi, penguatan jejaring profesi, serta penyusunan rekomendasi nasional bagi pengembangan tenaga promosi kesehatan di masa depan.
Kehadiran Direktur Polimerz dalam kegiatan ini menegaskan komitmen institusi untuk terus berperan dalam transformasi pendidikan kesehatan, sekaligus memperluas kolaborasi dengan organisasi profesi dan lembaga kesehatan di tingkat nasional. Momentum ini menjadi langkah penting bagi Polimerz dalam mendorong peningkatan mutu lulusan serta kontribusi nyata dalam penguatan sistem kesehatan masyarakat, terutama pada peningkatan kapasitas tenaga promosi kesehatan di puskesmas.
Dengan terselenggaranya KONAS PROMKES ke-9 dan Munas PPPKMI, diharapkan lahir rumusan strategi baru yang mampu memperkuat integrasi layanan primer dan mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya menuju Indonesia Emas 2045.
