Limabelas Indonesia, Makassar – Tren efisiensi anggaran yang tengah dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat dan perusahaan berdampak signifikan terhadap sektor otomotif, khususnya pada penjualan mobil bekas. Kalla Toyota Trust, sebagai penyedia mobil bekas bersertifikasi, turut merasakan tantangan ini dalam menjaga target penjualan di tengah perubahan perilaku konsumen.
Menurut Muhammad Amrin selaku Usedcar Supervisor pooling Kalla Toyota Makassar, dalam sesi wawancara di acara Program Bazaar Mobil Bekas Berkualitas di Toyota Alauddin, Sabtu (24/5/), saat ini banyak konsumen menunda pembelian kendaraan, termasuk mobil bekas, demi mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang dianggap lebih prioritas. Hal ini membuat persaingan di pasar mobil bekas semakin ketat, di mana kepercayaan, harga kompetitif, dan kondisi kendaraan menjadi faktor utama dalam menarik minat calon pembeli.
“Kondisi pasar memang menantang. Konsumen makin selektif dan sangat mempertimbangkan anggaran. Kami terus berupaya menjaga kualitas unit, memberikan harga yang kompetitif, serta menghadirkan program-program menarik agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar,” ujar Muhammad Amrin perwakilan Kalla Toyota Trust.
Sebagai langkah strategis, Kalla Toyota Trust terus memperkuat layanan purna jual, menyediakan fasilitas trade-in yang transparan, dan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, termasuk menggelar Bazaar mobil bekas dengan promo dan hadiah yang menarik.
Meski menghadapi tantangan, Kalla Toyota Trust tetap optimistis bahwa pasar mobil bekas akan bangkit seiring membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi yang terjangkau dan terjamin kualitasnya.
