Limabelasindonesia.com, Makassar – Kadis P3A Achi Soleman mengatakan di Kota Makassar Pengetahuan masyarakat, khususnya perempuan terkait perlindungan bencana sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, terutama dalam kondisi banjir yang saat ini
banyak melanda beberapa titik di Makassar.
” Perempuan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola tantangan yang dihadapi oleh masyarakat selama bencana dan krisis. Mereka perlu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan mitigasi bencana dan Perlu adanya kebijakan yang mendukung perlindungan perempuan dari kekerasan dan diskriminasi selama bencana,” jelasnya.
Hal ini disampaikannya dalam talkshow interaktif antara pemerintah Kota Makassar dan masyarakat, secara khusus bersama dengan entitas pemberdayaan perempuan, untuk mengidentifikasi pengenalan isu Perempuan, ruang aman dan imobilitas dalam kebijakan mobilitas rendah karbon dan inklusif di Makassar.
Diselenggarakan oleh Konsorsium II UK PACT melalui Program UK PACT Indonesia menggelar diskusi Book Tour Kiri Depan Daeng, di Hotel Continent Makassar , Sabtu (21/12/2024).
Selain Kepala Dinas P3A Makassar Achi Soleman, hadir pula sebagai narasumber yakni Pendeta Fien Sopemena selaku Ketua DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sulsel, Lusia Palulungan selaku Program Manager Inklusi Bakti dan Yudi Raharjo selaku pengamat dan peneliti Sosial.
Vital Strategis City Coordinator Makassar UKPACT Program, Luna Vidya mengatakan,ada sejumlah aktivis yang menjadi kontributor dalam buku digital kiri depan daeng yang aktif mengkomunikasikan ke ruang publik tentang pentingnya mobilitas rendah karbon dan inklusif.
“Satu dari sekian agenda komunikasi ini telah dicapai melalui fasilitasi pengumpulan pengetahuan warga dan membukukan pengetahuan tersebut sebagai produk pengetahuan digital melalui media ini,” jelasnya.(*)