Limabelas Indonesia, Makassar – Toyota kembali mempertegas dominasinya sebagai merek otomotif dengan pangsa pasar tertinggi di Kawasan Indonesia Timur. Hingga September 2025, market share Toyota mencapai 39,7 persen di wilayah pemasaran Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Capaian ini sekaligus menempatkan Kalla Toyota di puncak penguasaan pasar otomotif regional.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti kuatnya minat masyarakat terhadap lini produk Toyota.
“Angka 39,7 persen merupakan sebuah capaian yang membawa Kalla Toyota ke puncak dominasi. Target kami di tahun 2025 adalah tetap mempertahankan atau bahkan menaikkan angka tersebut lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Dominasi market share Toyota ditopang oleh performa produk di berbagai segmen:
Compact Entry: Toyota Agya menjadi pilihan utama konsumen muda dan keluarga baru.
MPV: Calya, Avanza, dan Innova Zenix Hybrid memimpin pasar, dengan Zenix Hybrid menjadi primadona kendaraan elektrifikasi.
SUV: Toyota Rush masih jadi idaman keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan ketangguhan.
Capaian ini tidak terlepas dari loyalitas pelanggan. Farhan (36), Wirausaha di Makassar mengatakan Kualitas dan Layanan Jadi Alasan Utama, “Saya pakai Avanza dari 2019, dan tahun ini ganti ke Zenix Hybrid. Irit, nyaman, dan pelayanan di Kalla Toyota juga cepat. Makanya saya tetap pilih Toyota.”
Sementara itu, Novianti (29),seorang pegawai BUMN mengatakan teratrik dengan toyota karena cicilannya ringan, “Beli Agya karena cocok untuk mobil pertama. Cicilannya ringan, tapi kualitas mobilnya tetap bagus. Showroom Kalla Toyota bantu prosesnya sampai tuntas,” ujarnya.
Memasuki triwulan terakhir 2025, Kalla Toyota menargetkan peningkatan market share dan memperkuat penetrasi kendaraan hybrid di kawasan Indonesia Timur. Peningkatan fasilitas layanan, program purna jual, dan kemudahan pembiayaan akan terus dioptimalkan.
Dengan keunggulan produk dan loyalitas pelanggan yang kuat, Kalla Toyota optimistis mampu mempertahankan bahkan melampaui capaian 39,7 persen di akhir tahun.(*)
