Limabelas Indonesia, Gowa – Mafindo Makassar resmi melaksanakan Kelas Kecerdasan
Artifisial – AI Goes To School, sebuah program unggulan dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang berkolaborasi dengan Sanggar Kurikulum 3, program MAN Insan Cendekia mengusung tema ‘Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dan AI Bagi Guru MTs/MA se-Kabupaten Gowa.’
Melalui pelatihan ini, para guru diajak untuk memahami Teknologi KA, Etika dalam pemanfaatan KA, Manajemen Prompt, Pemanfaatan KA untuk pembelajaran kreatif, Pemanfaatan KA untuk pengelolaan kelas, serta Pemanfaatan KA untuk peningkatan kinerja dan Administrasi. Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan guru mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan berkelanjutan.
Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, S.Ag., M.Fil.I menyambut kolaborasi bersama Mafindo Makassar dengan hangat dan antusias, serta menyampaikan harapannya melalui kegiatan AI Goes To School kita dapat menghadapi kecerdasan analitik, terutama AI.
“Karena AI bisa bermanfaat dan bisa merusak.” Tutur Kepala MAN Insan Cendekia Gowa.
Turut hadir Pengawas Madrasah, Saifuddin, S.Ag., M.Pd. mewakili Kepala Kementrian Agama Gowa dalam kegiatan Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes To School, dengan harapan setelah kegiatan ini yang di dapat bukan sekedar konsumtifitas melainkan harus dilanjutkan ke anak-anak didik.
“Karena ada kata goes to school, bagaimana agar madrasah bisa menguasai dalam kecerdasan artifisial. Sebagaimana nabi berkata “kita akan mendapatkan zaman di mana kita menemui kecanggihan teknologi.”
Dalam hal ini kecerdasan buatan, tidak alami sehingga tetap membutuhkan kecerdasan manusia. Banyak orang di muka bumi ini, namun yg digerakkan hatinya untuk belajar hanya guru-guru yang hadir hari ini.” Ujar Pengawas Madrasah, Saifuddin, S.Ag M.Pd.
Peserta pun menilai kegiatan AI Goes To School dapat membantu para guru dalam menyusun administrasi, perangkat pembelajaran dan pengembangan media ajar berbasis teknologi. Peserta menyampaikan pendapat mereka dengan sukacita dan penuh motivasi setelah mengikuti kegiatan AI Goes To School.
“Sebelum mengikuti kegiatan ini, sebenarnya saya sudah sering menggunakan AI yaitu chatGPT dalam membantu pekerjaan saya sebagai guru baik itu membantu saya dalam menyusun administrasi dan perangkat pembelajaran maupun media dan bahan ajar. Tapi setelah saya mengikuti kegiatan ini saya mendapat wawasan yang lebih terkait AI dan saya diperkenalkan beberapa website dan aplikasi AI yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan saya sebagai seorang guru.” — Muhammad Fadil Ilham, Guru MAN Insan Cendekia Gowa.
“Acaranya menarik dan full education dengan pemateri yg hebat, terima kasih atas ilmunya.” — Said, Guru MAS Madani Alauddin.
“Alhamdulillah kegiatan hari memberikan manfaat bagi kami sebagai guru.” — Meriam Copdasari, Guru MTs Muhammadiyah Takwa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami insan pendidik, selain memberikan ruang bagi kami untuk cakap terhadap teknologi, juga memberikan ruang kepada kami untuk terus belajar dan tumbuh sebagai insan pendidik. Pesannya teruslah berbagi dengan semesta dan terima kasih atas ilmu dan semangatnya hari ini All Team Mafindo. Semoga ada sesi kegiatan kelas berikutnya.” — Nuzul Haq, Guru Madrasah Aliyah Negeri Gowa.
Tentang AI Goes To School AI Goes To School (AIGTS)
AI Goes To School adalah program pelatihan yang bertujuan untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Program ini dirancang untuk membantu guru memahami dan mengintegrasikan KA ke dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.
Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org , AVPN , dan Asian Development Bank (ADB) , serta melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan implementasi di seluruh wilayah Indonesia.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Masyarakat Anti Fitnah Indonesia
(MAFINDO)
Mafindo adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Selain program anti-hoaks, MAFINDO juga aktif dalam inisiatif pendidikan dan literasi digital, termasuk program AI Goes To School , untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh terhadap tantangan era digital.





