Langkah Tegas Perumda Pasar Makassar: 695 Petak Kios di Pasar Terong Disegel

Limabelas Indonesia, Makassar, 29 Oktober 2025 — Sebanyak 695 kios atau lods di Pasar Terong, Makassar, resmi disegel oleh tim gabungan dari Perumda Pasar Makassar Raya. Langkah ini diambil setelah sejumlah kios diketahui kosong dan tidak lagi beroperasi, sementara sebagian lainnya menunggak kewajiban sewa tempat dalam waktu yang cukup lama.

Penyegelan dilakukan oleh Tim Ketertiban Perumda Pasar Makassar bersama Bidang Perencanaan, dan disaksikan langsung oleh petugas Kamtibmas Polsek Bontoala, berlangsung tertib dan a…
[18.58, 29/10/2025] Baba Oong: Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Kerung-Kerung, Siap Bantu Pemulihan dan Bangkitkan Semangat Pedagang

Perumda Pasar Makassar Siap Bantu Pemulihan Pasar Kerung-Kerung Pasca Kebakaran

Sentuh Hati Pedagang, Perumda Pasar Makassar Siapkan Bantuan Perbaikan Pasar Kerung-Kerung

MAKASSAR — Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Rusli Patara, SP, turun langsung meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kerung-Kerung, Kota Makassar, yang beberapa waktu lalu dilanda musibah kebakaran hingga menghanguskan sedikitnya 12 lods pedagang.

Dalam kunjungan tersebut, Rusli berdialog langsung dengan para pedagang yang menjadi korban untuk mendengarkan keluh kesah dan kebutuhan mereka pasca-kebakaran. Ia menegaskan, Perumda Pasar Makassar akan tetap hadir membantu proses pemulihan, terutama dalam tahap pembuatan atap kios yang rusak.

“Setelah kami berdiskusi dengan para pedagang, kami sepakat untuk membantu mereka di tahap pembuatan atap. Untuk penyekatan dan dindingnya, mereka akan bangun sendiri. Ini bentuk kepedulian kami, sekaligus upaya memperbaiki kembali lokasi pasar karena ini memang wilayah kami,” ujar Rusli.

Tak hanya fokus pada perbaikan fisik, Rusli juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kembali kepercayaan dan kedisiplinan pedagang terhadap kewajiban mereka. Menurutnya, beberapa pedagang yang terdampak bahkan menyatakan kesediaan untuk kembali membayar retribusi setelah mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak Perumda.

“Mereka sendiri bilang, kalau sudah dibantu seperti ini, mereka siap bayar retribusi. Selama ini memang tidak ada yang menagih. Jadi saya sampaikan kepada tim, kita harus perhatikan itu. Kita sentuh hati mereka, beri perhatian agar mereka paham bahwa kita hadir untuk membantu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusli menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan kebutuhan pedagang, termasuk estimasi biaya pemulihan, agar penanganan bisa dilakukan secara terukur dan merata. Setelah proses perbaikan selesai, Perumda Pasar juga akan mengatur kembali batasan lokasi masing-masing pedagang agar penataan pasar menjadi lebih tertib dan aman.

Peristiwa kebakaran di Pasar Kerung-Kerung sendiri tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi akibat 12 lods yang terbakar. Kunjungan dan komitmen bantuan dari Perumda Pasar Makassar menjadi harapan baru bagi para pedagang untuk segera bangkit dan kembali beraktivitas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *