Limabelas Indonesia, Maros,– Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat di kawasan wisata alam Biseang Labboro, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Sejumlah pemuda pecinta alam, aktivis lingkungan dan unsur Balai Konservasi Sumber Daya alam, taman nasional bersama masyarakat setempat mengibarkan bendera Merah Putih di tebing Biseang Labboro yang menjulang megah, sebagai simbol cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Prosesi pengibaran dimulai dengan upacara sederhana di tempat terbuka yang diapit dua tebing Karst Biseang Labboro yang dikenal sebagai salah satu spot panjat tebing terbaik di Sulawesi Selatan.
penyelanggara kegiatan, KPA Dirjava yang berkolaborasi dengan pihak terkait, menyampaikan bahwa pengibaran bendera di lokasi ekstrem ini bukan sekadar atraksi, melainkan juga wujud penghormatan terhadap alam Indonesia yang kaya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara berbeda, sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan olahraga panjat tebing di Maros,” sebut Anchank salah seorang Pendiri KPA Dirjava yang juga merupakan penggagas kegiatan tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan KPA lain yang ada di Sulsel. Sejumlah pengunjung mengabadikan momen tersebut dan menyebutnya sebagai pengalaman unik menyaksikan Merah Putih berkibar diapit dinding karst yang telah berusia jutaan tahun.
Selain pengibaran bendera, panitia juga menggelar Talkshow Lingkungan, hadir sebagai narasumber antara lain, Agung representasi dari NGO Mitra Lingkungan, Riswansa Muchsin perwakilan Forum Pemerhati Lingkungan serta perwakilan dari Manggala Agni yang memberikanedukasi sistem emergency saat terjadi kebakaran hutan.
Kawasan karst Maros yang telah diakui UNESCO sebagai bagian dari Global Geopark Network.
Dengan berkibarnya Merah Putih di tebing Biseang Labboro, semangat kemerdekaan terasa semakin hidup, menyatukan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap alam di bumi pertiwi, (*).
