Limabelas Indonesia, Makassar – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, melaporkan kinerja perbankan di Sulawesi Selatan pada posisi Juni 2025 menunjukkan pertumbuhan positif meskipun dengan laju moderat.
Dalam paparannya pada kegiatan journalist update di Kantor OJK Sulselbar, Jumat (15/8/2025), Muchlasin menyampaikan bahwa total aset perbankan tercatat tumbuh 5,90% secara tahunan (year-on-year/yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 7,73% yoy.
Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh lebih lambat sebesar 3,89% yoy. Meski demikian, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) sebesar 2,99%.
“Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio/LDR) berada pada level tinggi 120,30%, menandakan fungsi intermediasi perbankan berjalan optimal,” ujar Muchlasin.
OJK Sulselbar menilai capaian tersebut menunjukkan bahwa perbankan di wilayah ini tetap mampu menjaga stabilitas dan fungsi intermediasinya di tengah dinamika perekonomian, meski pertumbuhan kredit masih cenderung moderat.(*)