Perkuat Ekosistem Ekspor, BI Sulsel Gencarkan Edukasi Road to AMBF X SSIF 2025

Limabelas Indonesia, Makassar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong penguatan ekosistem ekspor daerah melalui rangkaian kegiatan Road to Anging Mammiri Business Fair dan South Sulawesi Investment Forum (AMBF X SSIF) 2025. Bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) mendorong peningkatan literasi pembiayaan ekspor bagi pelaku UMKM melalui talkshow di Studio Radio Gamasi, Kompleks Marindah, Makassar, Jumat (7/11/2025).

Talkshow itu menghadirkan Analis Senior BI Sulsel, Tri Adi Riyanto, dan Kepala Cabang LPEI (Indonesia Eximbank) Makassar, Muhammad Garibaldi Mirza N. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Anging Mammiri Business Fair dan South Sulawesi Investment Forum (AMBF X SSIF) 2025.

Dalam pemaparannya, Tri Adi Riyanto mengatakan Kegiatan edukasi melalui media massa ini digelar untuk meningkatkan literasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait pembiayaan ekspor, akses pasar global, serta penguatan jejaring bisnis.

Menurutnya, dalam dinamika ekonomi global yang semakin kompetitif, UMKM tidak hanya dituntut memiliki produk berkualitas, tetapi juga harus memahami mekanisme layanan pendukung ekspor, khususnya pembiayaan untuk mendukung kelancaran perdagangan internasional.

“Daya saing produk saja tidak cukup. UMKM juga harus memiliki pemahaman terkait akses pembiayaan, prosedur ekspor, hingga mitigasi risiko agar mampu bertahan dan berkembang di pasar global,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Garibaldi Mirza menjelaskan skema pembiayaan dan pendampingan ekspor yang disiapkan LPEI bagi UMKM dan eksportir pemula.

“Kegiatan tahunan AMBF X SSIF sendiri menjadi ajang strategis promosi dan kolaborasi untuk memperluas akses pasar dan membangun jejaring bisnis UMKM, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Melalui rangkaian Road to AMBF X SSIF 2025, Bank Indonesia Sulsel menargetkan peningkatan awareness dan engagement publik, sekaligus membangun kolaborasi sinergis antar pemangku kepentingan, termasuk perbankan, lembaga pembiayaan, pemerintah, dan komunitas usaha.

Kegiatan ini memiliki empat tujuan utama, yakni: Meningkatkan literasi pelaku UMKM terhadap layanan pembiayaan ekspor, Memberikan pemahaman komprehensif mengenai produk pembiayaan, syarat, dan manfaatnya, Menumbuhkan kesiapan UMKM menembus pasar global melalui strategi bisnis dan pengelolaan risiko dan Menjadi sarana pra-edukasi menuju puncak kegiatan AMBF 2025 guna mendorong antusiasme dan partisipasi publik.

Talkshow berlangsung interaktif dengan partisipasi pendengar yang antusias mengajukan pertanyaan seputar syarat pembiayaan, mitigasi risiko, serta strategi memasuki pasar ekspor.

Kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat ekosistem ekspor daerah melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, sekaligus meningkatkan kesiapan dan engagement publik menjelang event puncak.

Adapun Anging Mammiri Business Fair dan South Sulawesi Investment Forum (AMBF X SSIF) 2025 akan dilaksanakan pada 12–13 November 2025 di Sandeq Hotel Claro, Makassar.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *