Limabelas Indonesia, Gowa, Sulawesi Selatan – Salma Tadjang, pemilik Reso Mushroom Farm yang berlokasi di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, menyambut baik kehadiran program SheHacks yang diinisiasi oleh Indosat Ooredoo Hutchison. Program ini merupakan inovasi untuk memberdayakan perempuan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi, dengan tujuan mengurangi kesenjangan gender di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
“Menurut saya ini adalah program yang cukup bagus. Provider memang perlu meningkatkan dan mengembangkan layanannya, apalagi jika terkait literasi digital, khususnya bagi perempuan. Program ini menyasar UMKM, jadi sudah sangat tepat,” ujar Salma saat ditemui, Rabu (6/8).
Salma menilai, saat ini jumlah pelaku UMKM sangat banyak dan membutuhkan pelatihan serta literasi digital. Ia berharap program SheHacks juga menyasar pelaku UMKM seperti dirinya. Reso Mushroom Farm milik Salma memiliki lahan budidaya jamur tiram seluas 300 meter persegi, dan telah mengembangkan produk olahan seperti jamur crispy dan kaldu jamur sejak tahun 2022.
“Selama ini, promosi saya lakukan sendiri, baik secara offline maupun melalui media sosial. Saya bersyukur bisa menjangkau pasar di Sulawesi Selatan. Saat ini, yang paling kami butuhkan adalah pelatihan aplikasi digital yang bisa mendukung kegiatan promosi usaha kami,” jelasnya.
Meskipun untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa) program SheHacks baru dilaksanakan di Palangkaraya dan Sulawesi Utara, Indosat menyatakan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan program ini.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa Indosat berkomitmen mendukung masyarakat luas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik melalui optimalisasi manfaat teknologi digital, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
“Indosat mengadakan program CSR berkelanjutan seperti SheHacks Innovate, yang telah melibatkan UMKM lokal di Sulawesi Utara untuk memperkuat kapasitas bisnis mereka melalui teknologi. Sementara di Kalimantan, program ini juga telah hadir di Palangkaraya,” jelasnya.
Indosat memastikan bahwa seluruh kegiatan sosial perusahaan berlandaskan pada empat pilar utama, yakni pendidikan digital, filantropi, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, perusahaan terus menghadirkan solusi inklusif, tepat sasaran, dan berkelanjutan demi mendukung misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.