Terinspirasi Pengelolaan Sampah, PMI Kota Makassar Lakukan Sinergitas Dengan PMI Bali Dan Get Plastic

Limabelas Indonesia,Bali – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar melakukan kunjungan Kemitraan Strategis di Posko PMI Propinsi Bali dan ke Get Plastic sebuah komunitas pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar, yang berlokasi di Provinsi Bali. Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad, 4 Mei 2025.

Tim PMI Kota Makassar diterima langsung oleh pengelola Get Plastic Bali, di antaranya Mbak Raissa.

Rombongan PMI Kota Makassar dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kota Makassar, Dr. Syamsu Rizal MI, S.Sos., M.Si., serta dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Kota Makassar dan para Ketua PMI Kecamatan se-Kota Makassar. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan, sekaligus membangun jejaring kerja sama dalam isu-isu kemanusiaan dan lingkungan hidup di PMI Propinsi Bali.

Dalam kesempatan kunjungan di Get Plastik tersebut, tim Get Plastic Bali, Raissa Wijaya sebagai Koordinator Komunikasi menjelaskan proses konversi sampah plastik menjadi bahan bakar dan peran komunitas dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Diskusi hangat juga berlangsung mengenai peluang kolaborasi serta penerapan teknologi pengolahan sampah yang berkelanjutan di Makassar.
Selanjutnya, Mas Rosandi, teknisi Get Plastic, mendemonstrasikan cara kerja mesin pencacah dan pencetak sampah plastik. Para peserta, termasuk Ketua PMI Kecamatan Makassar, terlihat antusias menyaksikan langsung proses tersebut. “Ini solusi nyata untuk masalah sampah di perkotaan. Kami berencana mengadaptasi model ini di Makassar,” ujar salah satu pengurus PMI.
Dr. Syamsu Rizal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim Get Plastic atas sambutan hangat serta ilmu yang dibagikan. “Kami berharap kunjungan ini bisa membuka peluang sinergi dalam mengembangkan program-program lingkungan di Makassar, khususnya yang berhubungan dengan pengurangan sampah plastik,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang inspiratif untuk menjajaki berbagai inovasi lingkungan yang dapat diterapkan oleh PMI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerahnya.

Sementara saat kunjungan di Posko PMI Propinsi Bali rombongan langsung diterima oleh Ketua Bidang Media Komunikasi PMI Bali yakni Vidi SM. Simanjuntak mewakili Ketua PMI Propinsi Bali didampingi Kepala Markas Budi Suharjo dan jajaran stafnya. Pada kesempatan tsb terjalin diskusi yang hangat dan konstruktif dalam upaya membangun kemitraan strategis antar PMI dalam upaya penyelenggaraan misi pelayanan sosial kemanusiaan sesuai amanah UU Kepalangmerahan No 1 tahun 2018.

“Peran Posko PMI Propinsi Bali selama ini sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah di Bali utamanya dalam hal koordinasi komunikasi peringatan dini bencana, pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana, pelayanan sosial kemanusiaan bagi masyarakat, pengembangan program donor darah berbasis komunitas di masyarakat, program sahabat PMI sekaligus juga sebagai pusat data dan informasi kepalangmerahan, kami merasa senang menyambut baik kehadiran PMI Kota Makassar yang selama ini diketahui sangat aktif berperan dalam upaya-upaya program pelayanan sosial kemanusiaan di wilayahnya bahkan beberapa kali bermitra dalam berbagai tugas pelayanan kemanusiaan dengan rekan – rekan PMI Bali di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Vidi SM Simanjuntak selaku Ketua Bidang Komunikasi dan Media PMI Propinsi Bali.

Ketua PMI Kota Makassar yang akrab disapa Deng Ichal juga mengapresiasi PMI Bali yang tak pernah berhenti menginspirasi PMI di Indonesia.
“Kami tertarik mempelajari pentingnya adaptasi teknologi dalam kegiatan sosial kemanusiaan, operasi darurat kebencanaan, kesiapan bencana bahkan sistem pengembangan logistik dan pengembangan organisasinya sehingga ada proses pembelajaran bagi kami dalam upaya mensinergikan pengembangan profesionalisme layanan di PMI Kota Makassar” ujarnya.

“Hari ini kami pulang membawa dua hal: pengetahuan tentang manajemen kemanusiaan dari PMI Bali dan inspirasi pengelolaan sampah dari Get Plastic. Ini adalah langkah konkret menuju organisasi yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” tutup Deng Ichal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *