Limabelas Indonesia, Makassar – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Workshop Penulisan serta Penerbitan Buku Ajar dan Referensi dengan tema Integrasi AI: Peran Co-Author untuk Penulisan Akurat, Humanis, dan Anti Plagiasi, Senin (26/8). Acara yang berlangsung di kampus II UIN Alauddin ini dibuka oleh Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. dan dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. H. Muhammad Mufli BF, MM., Ketua LP2M Dr. Hj. Rosmini Amin, M.Th.I., Kepala Puslitpen Dr. H. Hasbi Ibrahim, SKM., M.Kes., serta jajaran pimpinan universitas. Hadir pula Konsultan Manajer PT Nasmedia Indonesia Ismail Djamaluddin, SE., MM. bersama Supervisor Konsultan Achyar Achmad, S.Ag., SH., MH., yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan PT Nasmedia Indonesia yang dinilai memberi kontribusi penting dalam mendukung tradisi akademik, khususnya dalam penerbitan buku ajar dan referensi. Ia menekankan bahwa menulis adalah bagian esensial dari jati diri seorang akademisi. “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak seorang ulama, maka menulislah. Seandainya Imam al-Ghazali hidup di zaman modern, tentu beliau akan menulis buku ajar dan referensi. Buku yang ditulis, diterbitkan, dan dibaca, itulah yang meneguhkan eksistensi seorang dosen,” ujarnya. Menurutnya, penerbitan buku ajar dan referensi tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga menjadi syarat penting dalam pengusulan jabatan guru besar serta bagian dari amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Workshop ini diikuti oleh 120 dosen UIN Alauddin yang mendaftar melalui formulir daring. Para pemateri memperkenalkan teknik penulisan dengan bantuan kecerdasan buatan menggunakan aplikasi seperti Grok, ChatGPT, dan Napkin AI. Peserta diarahkan untuk memahami pemanfaatan AI dalam menghasilkan karya tulis yang lebih terstruktur, mengedepankan aspek keilmuan sekaligus menjaga orisinalitas dan menghindari praktik plagiasi. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan karya-karya akademik baru berupa buku ajar dan referensi yang memperkaya khazanah kajian multidisipliner di lingkungan UIN Alauddin.
Pada kesempatan yang sama, UIN Alauddin Makassar juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Nasmedia Indonesia terkait literasi media dan pengembangan bidang penyiaran dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi
. Selain itu, dilakukan pula Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LP2M UIN Alauddin dengan PT Nasmedia Indonesia mengenai penerbitan karya dosen dan program pengabdian masyarakat
. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen mendukung penerbitan karya ilmiah dosen dengan standar mutu perbukuan nasional, mulai dari proses penyuntingan, desain, pengajuan ISBN, hingga distribusi dan promosi.
Ismail Djamaluddin selaku Konsultan Manajer PT Nasmedia Indonesia menyampaikan harapan agar hasil nyata dari kegiatan ini dapat segera terwujud. “Kami menargetkan dalam 30 hari ke depan sudah ada buku karya dosen UIN Alauddin yang berhasil diterbitkan,” ungkapnya. Dengan adanya kolaborasi ini, UIN Alauddin Makassar menegaskan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya mendorong dosen untuk mengajar dan meneliti, tetapi juga memperluas cakrawala intelektual melalui karya tulis yang terpublikasi secara sah dan berkontribusi pada penguatan budaya akademik di Indonesia.