UNM Raih Hibah Penelitian untuk Kembangkan Inovasi Terminal Water di Antang

Limabelas Indonesia, Makassar – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mencatat prestasi dengan meraih hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hibah tersebut mendukung pengembangan Terminal Water, sistem penyediaan air minum berbasis sensor kualitas real-time yang akan diimplementasikan di kawasan Antang, Makassar.

Program Terminal Water merupakan hasil riset yang kini memasuki tahun ketiga. Pada tahun pertama, tim peneliti mengembangkan Public Smart Dispenser (PSD), kemudian berlanjut pada tahun kedua dengan Smart Water System (SWS). Kedua teknologi ini melahirkan Terminal Water, yang tidak hanya menawarkan inovasi penyediaan air bersih, tetapi juga solusi nyata bagi warga dan pengungsi di sekitar Antang yang sering mengalami keterbatasan akses air layak konsumsi.

Inovasi ini juga mendorong gerakan sosial, di antaranya penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai, budaya sedekah air berbasis digital, wakaf air sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan, serta pembiasaan transaksi digital melalui biometrik, NFC, dan QRIS dalam layanan air bersih.

Selain itu, Terminal Water bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat pada air minum kemasan. Dengan sistem isi ulang galon otomatis yang ramah lingkungan, proyek ini diharapkan mendukung agenda pengurangan sampah plastik sekaligus mendorong budaya konsumsi berkelanjutan.

Ketua Peneliti Terminal Water, Jumadi Mabe Parenreng, menegaskan bahwa penelitian ini bukan sekadar proyek kampus.

“Terminal Water bukan hanya penelitian kampus, tapi gerakan sosial. Kami ingin menghadirkan air sehat bagi masyarakat sekaligus membangun budaya ramah lingkungan melalui pengurangan plastik dan edukasi tumbler,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).

Tidak hanya fokus pada teknologi, tim UNM juga aktif melakukan sosialisasi kepedulian lingkungan melalui edukasi penggunaan tumbler. Harapannya, tumbler tidak hanya menjadi tren, tetapi juga simbol kesadaran kolektif menjaga bumi dari ancaman sampah plastik.

Rangkaian kegiatan penelitian dan sosialisasi Terminal Water telah didokumentasikan dalam bentuk foto dan video, yang dapat diakses publik melalui kanal resmi UNM dan berbagai media sosial pendukung. Dengan keberhasilan ini, UNM menegaskan perannya sebagai lembaga akademik sekaligus motor penggerak perubahan sosial dan lingkungan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *