Usaha Kecil Jangkauan Luas, Refa Buktikan Usaha UMKM Bisa Tumbuh Bersama Jaringan 5G

Refa, pemilik Online Shop officialyourfa.id, Terbantu dengan adanya hyper 5G Telkomsel

Limabelas Indonesia, Makassar – Di salah satu rumah di sudut Jalan Meranti, Panakkukang, Makassar, suara ketikan ponsel dan notifikasi pesanan online terdengar. Di sanalah Refa, seorang perempuan muda usia 31 tahun asal Makassar, meniti hari-harinya sebagai pengusaha busana wanita yang kini mulai dikenal di berbagai daerah Indonesia.

Namun siapa sangka, perjalanan bisnis yang kini menjangkau hingga Papua, Jakarta, dan pelosok Sulsel itu bermula dari sesuatu yang sangat sederhana, akun WhatsApp dan tekad yang tak pernah padam.

Awal Sederhana, Impian yang Besar

Tahun 2022, saat pandemi belum benar-benar reda dan ekonomi masyarakat belum stabil, Refa memutuskan untuk memulai usaha kecil bersama seorang sahabat. Mereka menamai bisnisnya officialyourfa.id, yang fokus menjual daster, piyama, dan mukena.

Memulai bisnis pakaian wanita dari kawasan Panakkukang Makassar

Awalnya, mereka hanya mengandalkan WhatsApp. Refa menawarkan produknya ke teman-teman, kerabat, dan keluarga. Namun ia segera menyadari bahwa untuk tumbuh, ia harus keluar dari lingkaran kecil itu.

“Kalau hanya tunggu pesanan dari orang terdekat, kita akan jalan di tempat. Saya mulai belajar buat konten, cari tahu soal Instagram dan TikTok, ikut tren, dan pelan-pelan mulai posting setiap hari,” tuturnya, Rabu (16/7/2025).

Internet sebagai Jembatan Kesempatan

Transformasi digital Refa tak terjadi dalam semalam. Dibantu sang suami yang juga seorang fotografer, Ia belajar dari nol cara membuat video menarik, mengenal algoritma media sosial, hingga memahami teknik soft-selling. Namun ada satu hal yang ia anggap sebagai fondasi dari semua itu, internet cepat.

“Kalau internetnya lambat, saya bisa ketinggalan tren. Upload konten juga jadi lama, apalagi kalau harus live. Tapi sejak pakai Telkomsel 5G, semua jadi lebih lancar,” ungkapnya.

Refa mengaku sudah cukup lama menjadi pelanggan Telkomsel. Kehadiran layanan Hyper 5G menurutnya menjadi titik balik dalam efisiensi dan produktivitas usahanya. Ia bisa membalas pesan pelanggan lebih cepat, hingga memproses transaksi lebih sigap.

Kini, akun officialyourfa.id mulai dikenal. Pelanggannya datang dari berbagai daerah, mulai dari kabupaten Bone, Masamba, Maros, Pangkep, hingga Jakarta dan Papua. Tak sedikit pula yang menjadi pelanggan tetap karena kualitas produk dan pelayanan yang responsif.

Ekosistem Digital yang Kian Menguat

Kisah Refa hanyalah satu dari banyak contoh bagaimana internet cepat telah menjadi katalisator pertumbuhan UMKM. Transformasi digital yang sebelumnya terasa mewah kini menjadi kebutuhan pokok.

Refa adalah salah satu dari ratusan ribu pelaku UMKM di Indonesia yang merasakan langsung manfaat internet cepat sebagai katalis pertumbuhan. Menyadari kebutuhan ini, Telkomsel terus memperluas jaringan 5G di berbagai daerah, termasuk di Indonesia Timur.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam kunjungannya ke Makassar baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya telah mengoperasikan 73 BTS 5G di kota ini. Jumlah ini merupakan bagian dari total lebih dari 2.500 BTS 5G yang tersebar di 56 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Pengembangan jaringan 5G di wilayah timur Indonesia, termasuk Manado, Jayapura, dan Timika saat ini sedang dilakukan. Ini adalah bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendukung akselerasi transformasi digital di seluruh penjuru negeri,” ujar Indra.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna,

Berdasarkan data per April 2025, penetrasi jaringan 5G di Makassar telah mencapai 21 persen. Jaringan telah menjangkau lima titik strategis, yakni Bandara Sultan Hasanuddin, Mal Panakkukang, Benteng Rotterdam, kawasan CPI, dan Baruga Antang.

Perempuan UMKM dan Harapan Masa Depan

Langkah ini membuka harapan besar bagi pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk semakin berdaya melalui teknologi. Bagi Refa, kehadiran internet cepat bukan hanya alat bantu, tapi fondasi dari perjuangannya membangun bisnis dari bisnis pakaian wanita hingga dikenal luas secara daring.

Refa berharap makin banyak perempuan yang berani memulai usaha, tak harus menunggu besar untuk berinovasi. Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal peluang. Bagi banyak perempuan, terutama di wilayah urban seperti Makassar, internet cepat bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan mendasar untuk bisa mandiri dan tumbuh.

Kini, rumah Refa bukan hanya tempat tinggal, tapi juga pusat operasional usahanya. Dari satu ruangan kecil, ia mengemas produk, membalas pesan pelanggan, mengelola stok, hingga membuat konten video.


“Selama ada internet, saya yakin perempuan bisa mandiri dan berkembang, ” tutup Refa sambil tersenyum. (Mila)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *