Limabelas Indonesia, Makassar – Bagi sebagian orang, traveling ke luar negeri adalah tentang menjelajahi tempat-tempat baru. Tapi bagi Sophie (24), seorang karyawati muda yang gemar berpetualang, tetap terkoneksi dengan keluarga dan teman-temannya di Indonesia adalah bagian penting dari pengalaman itu. Maka dari itu, ia tak ragu menjadikan CounTri Roam dari Tri sebagai pilihannya setiap kali bepergian ke luar negeri — termasuk ke negara favoritnya: Singapura.
“Jaringannya tetap stabil meskipun saya sudah di luar negeri,” ujar Sophie, perempuan berdarah Makassar ini, Rabu (23/7/2025). “Biasanya saya beli paket roaming sebelum berangkat, jadi pas sampai sana langsung aktif.”
Bagi Sophie, kenyamanan menggunakan layanan Tri bukan hanya soal sinyal yang stabil, tapi juga soal jangkauan yang luas dan harga yang ramah di kantong. Kali ini, ia memilih paket roaming Tri 50GB seharga Rp100.000, yang menurutnya sangat terjangkau untuk kebutuhan selama berada di luar negeri. “Murah banget sih menurut saya, apalagi untuk kapasitas 50GB. Bisa puas upload story!” ujarnya sambil tertawa.
Perjalanan Sophie di Singapura bersama suami dan keluarga dipenuhi dengan momen-momen seru yang langsung ia abadikan lewat Instagram Stories. Dari landmark ikonik seperti Merlion Park, Marina Bay Gardens, hingga lorong warna-warni Haji Lane dan nuansa budaya di Arab Street, semuanya terekam dalam genggaman berkat koneksi internet yang lancar.
Meski sempat mengalami kendala kecil saat pertama kali mengaktifkan roaming internasional, Sophie mengaku itu bukan masalah besar. “Sempat bingung di awal karena setting-an HP saya belum tersambung ke koneksi roaming,” kenangnya. “Tapi setelah dicek dan disesuaikan, langsung jalan lancar.”
Tri melalui layanan CounTri Roam memang dirancang untuk memberikan pengalaman roaming yang simpel, terjangkau, dan tetap stabil untuk para penggunanya — termasuk generasi muda aktif seperti Sophie yang menginginkan koneksi tanpa putus di mana pun berada.
Dengan pilihan yang tepat, Sophie kini tak hanya bisa menikmati keindahan kota yang ia cintai, tetapi juga tetap terhubung dengan dunia — semua dari genggaman tangannya.(*)