Oleh: H.S.Carsel HR
Judul Narasi (Narasi Singkat) untuk edisi ini memberikan makna bahwa, setiap proses akademik tidak hanya berdiri di atas logika pengetahuan semata, tetapi juga pada penghargaan terhadap nilai-nilai luhur yang membentuk sikap, karakter, dan integritas seorang insan akademis. “Honorifik” menegaskan adanya kehormatan yang melekat pada ilmu; bahwa belajar dan mengajar bukan sekadar aktivitas mekanis, tetapi bagian dari ikhtiar mulia dalam membangun peradaban.
Mindset akademik harus berakar pada pondasi yang kokoh:
Kejujuran Intelektual – menolak segala bentuk plagiarisme, manipulasi data, dan penyalahgunaan ilmu demi kepentingan sesaat.
Keterbukaan terhadap Kritik – karena ilmu berkembang melalui perdebatan sehat, bukan dengan ego dan arogansi.
Keberanian Menguji Kebenaran – berani berbeda, berani mencari, dan berani menemukan, meski kadang melawan arus.
Kerendahan Hati Ilmiah – menyadari bahwa ilmu adalah anugerah yang tidak pernah final, selalu terbuka untuk disempurnakan.
kejujuran intelektual, keterbukaan terhadap kritik, keberanian menguji kebenaran, dan kerendahan hati dalam menerima ilmu. Dari pondasi inilah lahir generasi akademisi yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga terhormat dalam sikap dan tindakannya.
Dengan demikian, Honorifik Pondasi Mindset Akademik adalah ajakan agar dunia pendidikan menjunjung tinggi nilai kehormatan dalam berpikir, berdiskusi, dan berinovasi. Sebab, tanpa kehormatan itu, ilmu akan kehilangan makna, dan akademik hanya menjadi wadah kering tanpa jiwa.
—
Awal hari kemerdekaan 2025
