Limabelas Indonesia, Gowa – Di tengah upaya mendorong pemerataan akses pendidikan digital, seorang siswa kelas 1 SD di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bernama Ade (6), merasakan langsung manfaat jaringan internet yang stabil. Setiap hari, Ade mengandalkan sinyal kuat IM3 untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang sebagian besar diberikan melalui platform digital oleh gurunya.
Orang tua Ade mengungkapkan bahwa sejak sekolah mulai menerapkan pembelajaran berbasis aplikasi, jaringan internet menjadi kebutuhan utama. “Kalau sinyalnya bagus, Ade lebih cepat kerjakan PR-nya. Guru sering kirim tugas lewat WhatsApp dan video pembelajaran. IM3 sejauh ini lancar,” ujar orang tuanya.
Penggunaan internet bagi siswa sekolah dasar terus meningkat, terutama untuk mengakses materi belajar, video edukasi, serta komunikasi antara guru dan orang tua. Di beberapa wilayah, kualitas jaringan masih menjadi tantangan, namun warga di lingkungan tempat tinggal Ade menyebut layanan IM3 cukup stabil untuk kebutuhan belajar anak.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat, Swandi Tjia, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas kualitas layanan digital di Sulawesi Selatan. “Fokus utama Indosat adalah memastikan pemerataan akses digital di wilayah-wilayah yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Komitmen kami adalah terus memperkuat jaringan IM3 di seluruh Gowa dan Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Pihak sekolah juga mendorong orang tua memanfaatkan akses internet sebagai pendukung kegiatan literasi digital bagi siswa sejak dini. Dengan jaringan yang memadai, siswa dapat mengikuti instruksi belajar dengan lebih mudah dan tidak tertinggal dari teman-temannya.
Kisah Ade menjadi gambaran bahwa akses internet yang kuat kini berperan penting dalam proses belajar siswa, termasuk di tingkat sekolah dasar.(*)
