Limabelas Indonesia, Makassar – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa kredit usaha mikro mendominasi penyaluran kredit UMKM di Sulawesi Selatan.
Hingga posisi Juli 2025, penyaluran kredit sektor UMKM di Sulawesi Selatan tercatat tumbuh 1,32 persen (yoy) dengan total mencapai Rp61,73 triliun. Porsi kredit UMKM tersebut menyumbang 37,44 persen dari total kredit yang disalurkan perbankan.
“Kredit UMKM di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh usaha mikro dengan share 54,96 persen, disusul UMKM kecil 30,14 persen dan UMKM menengah 14,89 persen. Secara keseluruhan, kredit UMKM telah menjangkau 917.088 debitur,” ujar Muchlasin.
Sebagai langkah memperluas dan mempermudah akses pembiayaan bagi sektor UMKM, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (POJK UMKM). Regulasi ini diharapkan dapat menjadi payung kebijakan dalam memberdayakan UMKM agar semakin berdaya saing.
OJK menegaskan, UMKM merupakan salah satu motor penggerak utama perekonomian daerah, sehingga dukungan pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
